Category: News

  • Cebirra Tampilkan Inovasi AI dan Metaverse dalam Mini Exhibition International AI Dialogue Jerman – Indonesia

    Cebirra Tampilkan Inovasi AI dan Metaverse dalam Mini Exhibition International AI Dialogue Jerman – Indonesia

    VR Simulation for Engineering

    Jakarta, 13 Desember 2023, Cebirra ikut berpartisipasi pada International AI Dialogue Germany – Indonesia Mini Exhibition 2023. Acara ini berlangsung di Future City Hub, Jakarta, sebagai satu rangkaian konferensi tingkat tinggi kolaborasi strategis Jerman dan Indonesia di bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan digitalisasi industri.

    Pada mini pameran tersebut, Cebirra menampilkan beberapa inovasi AI Game Character, Virtual Reality for Engineering Simulation, dan demo Digital Twin platform. Ketiga teknologi tersebut menunjukkan kapabilitas dan kepakaran Cebirra dalam pengembangan produk metaverse dan aplikasi immersive dengan AI dan VR.

    Produk unggulan Cebirra di mini exhibition ini adalah AI Game Character atau NPC (non-player character). AI game character oleh Cebirra mampu menunjukkan perilaku yang lebih realistis dan interaksi natural dengan pemain dalam game berkat penerapan AI dan machine learning. Karakter game buatan AI ini sudah diterapkan untuk game edukasi dan simulasi yang dikembangkan perusahaan.

    Cebirra juga memamerkan contoh penggunaan VR dalam simulasi desain teknik atau VR for Engineering Simulation. Teknologi ini memudahkan para insinyur mengeksplorasi model atau purwarupa secara virtual tanpa harus membangunnya terlebih dahulu secara fisik. Hal ini tentu menghemat waktu dan biaya pengembangan produk sebelum masuk ke tahap produksi massal.

    Kemampuan Cebirra dalam menghadirkan dunia digital ke dunia nyata juga terlihat dari demo Digital Twin platform yang turut dipamerkan. Digital twin dapat menciptakan replika digital dari aset fisik seperti gedung, pabrik, atau jaringan infrastruktur agar performanya dapat dimonitor serta dioptimalkan melalui simulasi berbasis data.

    Digital Twin Kota Jakarta

    Melalui partisipasinya dalam pameran tersebut, Cebirra ingin menunjukkan kesiapan talenta digital Indonesia dalam mengembangkan inovasi berbasis AI dan metaverse yang dapat diterapkan untuk meningkatkan berbagai sektor industri di tanah air maupun global. Cebirra juga ingin menjajaki potensi kerja sama riset dan komersialisasi produk AI bersama mitra-mitra di Jerman.

  • Ulik Komunikasi Jarak Jauh di Bidang Metaverse dan Pendidikan, di Acara RTE Indonesia 2023

    Ulik Komunikasi Jarak Jauh di Bidang Metaverse dan Pendidikan, di Acara RTE Indonesia 2023

    Acara RTE (Real-Time Engagement) kembali digelar di Indonesia sebagai bagian dari rangkaian RTE di seluruh dunia. RTE memungkinkan interaksi dan komunikasi langsung melalui video, suara, atau obrolan dalam konteks berbagi, seperti aplikasi.

    Acara RTE Indonesia 2023 digelar pada Kamis (05/10/2023) dan diikuti oleh peserta yang berkecimpung di dunia teknologi khususnya metaverse dan pendidikan. Konsep acara ini adalah talkshow bicara santai dengan panelis yang ahli di bidangnya.

    Tujuan dari acara ini adalah untuk berbagi ilmu mengenai metaverse dan edukasi yang tentunya tidak lepas dari pemanfaatan teknologi RTE. Selain itu, acara ini juga didukung oleh Agora, perusahaan penyedia layanan RTE terkemuka yang berbasis di Amerika Serikat.

    Pembicara pada bidang metaverse adalah Andrew Steven Puika, CTO Shinta VR; Amiranto Adi Wibowo, Founder Metasmesta; dan Hazen Muhammad, Studio Head Cebirra. Pada sesi ini, para panelis mengupas tuntas mengenai metaverse, mulai dari pengertian, tren saat ini, serta tantangan dalam mengembangkan metaverse yang praktiknya masih tergolong baru di Indonesia. Para panelis sepakat bahwa metaverse masih jauh dari mencapai potensi maksimalnya di Indonesia, dan mungkin diperlukan setidaknya satu dekade untuk mencapai puncak optimalnya.

    “Metaverse di Indonesia saat ini belum banyak, tapi coba kita lihat 5 sampai 10 tahun ke depan pasti akan makin menjamur,” ujar Amiranto Adi Wibowo yang merupakan Founder dari Metasmesta.

    Panelis di bidang pendidikan adalah Miklos Sunario, Co-Founder EduBeyond; Ahmad Gilang, President Director Elite Academy; dan Jelita Cahyaningtiyas, Brand Owner MilleaLab. Dalam diskusi ini, para panelis bertukar pikiran mengenai bagaimana teknologi mentransformasikan pendidikan, tantangan pendidikan dalam beradaptasi dengan perkembangan zaman, dan tren yang sedang naik daun di dunia EdTech (Teknologi Pendidikan).

    Salah satu tantangan terbesar di Indonesia saat ini adalah bagaimana memberikan pendidikan yang setara bagi semua anak, terutama bagi mereka yang tinggal di pedesaan, dan mereka masih mencari solusi untuk mengatasi masalah ini.

    “Pendidikan di Indonesia itu kompleks masalahnya dan perlu penanganan dari semua lapisan masyarakat, terutama pemerintah. Dengan adanya pendidikan jarak jauh tentunya mengatasi sebagian permasalahan yang ada, tinggal dibangun infrastruktur yang mumpuni,” ujar Jelita Cahyaningtiyas, Brand Owner dari MilleaLab.

    Dari diskusi menarik para panelis, metaverse baru memulai perjalanannya di Indonesia sehingga masih banyak potensi menarik yang perlu digali yang tentunya sangat menarik karena konsep dari teknologi metaverse sendiri yang sangat unik. Sementara itu, para panelis di bidang pendidikan mengatakan bahwa teknologi pendidikan di Indonesia juga memiliki potensi yang besar untuk memperluas pendidikan di Indonesia.

    Acara RTE sendiri merupakan acara rutin tahunan yang diadakan untuk mempertajam pengetahuan mengenai teknologi komunikasi secara real-time. Tunggu informasi selanjutnya mengenai RTE Indonesia di tahun 2024 yang tentunya akan membawa tema dan topik lebih menarik.

    Sumber: https://wartaekonomi.co.id/read521818/ulik-komunikasi-jarak-jauh-di-bidang-metaverse-dan-pendidikan-di-acara-rte-indonesia-202 3